Jumat, 24 Agustus 2012

PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG PANJANG DI SMA NEGERI 1 CIKANCUNG


PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG PANJANG DI
SMA NEGERI 1 CIKANCUNG

Laporan Penelitian






Di Susun Oleh:
Ai Nursaidah
Agan Lukmanul Hakim
Dewi Febrianti
Mita Wulan Fitriani
Novita Sari







KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Ilahi Robbi Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayat serta inayah-Nya lah, kita saat ini bisa menghirup udara segar di pagi hari dan menikmati semilir angin di sore hari. Sholawat serta salam semoga senantiasa selalu terlimpah kepada Nabi, rasul dan cahaya umat, Muhammad SAW. Beserta keluarganya, keturunannya, para sahabat serta siapa saja yang senantiasa mengikuti tauladan dan sunahnya.
Alhamdullilah, penyusunan Laporan Praktik mata pelajaran Biologi ini dapat kami selesaikan dengan penuh kelancaran tanpa kurang satu apapun. Adapun Laporan Praktik Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman yang kami susun ini merupakan salah satu pemenuhan dari tugas akademis sebagai siswa di SMA
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman ini tidak lepas dari bantuan sebagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, berupa dorongan, pemikiran, materil maupun moril. Karena rasa syukur kehadirat Allah SWT, Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sedalam–dalamnya kepada guru bidang studi dan teman-teman yang telah banyak membantu.
Demikian pengantar dari kami semoga bermanfaat bagi para pembaca khususnya dan umumnya bagi semua pihak. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca dan atas itulah kami sebagai penulis akan dapat melakukan penyempurnaan perbaikan atas segala kekurangan dan kekhilapan sebagai hamba Allah yang lemah dan tidak berdaya tanpa adanya bimbingan dan perlindungan-Nya. Amin…

Bandung,   14 Agustus 2012

Penyusun





DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR…………………………………………………………………....     i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….     ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….     1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………..     2
BAB III LAPORAN PENELITIAN…………………………………………………….     5
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………..     6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….....    6






BAB I
PENDAHULUAN


1.      Hipotesa
            Kami memperkirakan tanaman kacang panjang yang terkena sinar matahari akan lebih cepat pertumbuhannya atau lebih tinggi dari pada tanaman kacang panjang yang tidak terkena sinar matahari. Pertumbuhan pada tanaman kacang panjang yang disimpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari tidak akan tumbuh maupun berkembang karena dalam proses pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor luar (eksternal), maupun faktor-faktor dalam (internal). Faktor-faktor eksternal seperti cahaya/sinar matahari, suhu, air, tanah, dan nutrisi sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sedangkan faktor-faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan, seperti hormon-hormon yang terdapat dalam tanaman itu sendiri. Jadi, biji kacang panjang yang tidak terkena sinar matahari tidak akan tumbuh karena tidak mendapatkan sumber cahaya yang cukup. Sehingga biji kacang panjang tidak dapat melakukan suatu proses pertumbuhan ataupun perkembangan. Sedangkan biji yang terkena sinar matahari akan tumbuh dan berkembang lebih cepat, karena mendapatkan sinar matahari dan juga mendapatkan suhu/kelembaban yang ideal.




BAB II
PEMBAHASAN

2.      Landasan Teori
            Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman :
 A. Cahaya
Cahaya atau sinar matahari sangat diperlukan oleh tumbuhan untuk kelangsungan hidupnya. Sebab cahaya merupakan sumber energi yang digunakan untuk berlangsungnya fotosintesis tumbuhan hijau, termasuk biji kacang panjang ini yang memerlukan cahaya untuk pertumbuhannya supaya menjadi tumbuhan dewasa yang sempurna.
B. Suhu (temperatur udara)
Setiap proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan selalu dipengaruhi oleh suhu lingkungannya. Pada setiap tanaman mempunyai suhu optimum yang berbeda-beda sehingga diperlukan adanya suhu yang ideal bagi tumbuhan itu sendiri agar dapat tumbuh dan berkembang.
C. Air
Setiap tumbuhan pasti memerlukan air untuk dapat tumbuh dan berkembang. Air merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan tanaman, baik pada saat perkecambahan maupun pada saat pertumbuhannya. Termasuk pada tumbuhan kacang panjang yang sangat memerlukan air sebagai makanannya. Air juga mempunyai fungsi bagi tanaman, diantaranya :
1)      Fotosintesis
2)      Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
3)      Sebagai pelarut inti sel dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
4)      Menentukan proses transportasi unsur hara yang ada di dalam tanah.
5)      Berperan dalam proses metabolisme sel
D. Nutrisi
Nutrisi (unsur-unsur hara) dibutuhkan tumbuhan sebagai zat makanan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi dalam jumlah banyak disebut unsur makro, misalnya karbon, oksigen, nitrogen, hydrogen, sulfur, fosfor, kalsium, dan magnesium. Adapun nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro, misalnya besi, klor, mangan, boron, seng, tembaga,dan nikel.
E. Hormon Pertumbuhan
Istilah hormon pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli botani dari Belanda bernama Friedrich Agust Ferdinand Went (1863-1935). Went berpendapat bahwa hormon merupakan zat yang penting dalam pertumbuhan tumbuhan. Hormon banyak jenisnya, antara lain :
1)      Auksin, merupakan senyawa kimia asam asetat yang dihasilkan dari sekresi pada titik tumbuh terletak pada ujung tunas (batang dan daun), ujung akar, daun muda, bunga buah dan cambium. Auksin berfungsi merangsang perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga dan buah, merangsang pemanjangan titik tumbuh, merangsang pembentukan akar lateral, merangsang terjadinya proses diferensiasi, dan mempengaruhi pembengkokan batang.
2)      Giberellin, merupakan zat tumbuh yang membantu pembentukan tunas/embrio,menghambat perkecambahan dan pembentukan biji. Giberellin berfungsi merangsang pembelahan sel kambium, merangsang pembungaan lebih wal sebelum waktunya, merangsang pembentukan buah tanpa biji, dan merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga mempunyai ukuran raksasa.
3)      Sitokinin, merupakan zat tumbuh sebagai perangsang terjadinya pembelahan sel. Sitokinin berfungsi menggiatkan pembelahan sel, mempengaruhi pertumbuhan akar, dan mempengaruhi pertumbuhan tunas.
4)      Hormon Kalin, hormon ini merangsang pertumbuhan oragan tanaman. Ada beberapa macam hormone kalin, yaitu :
-          Filokalin, merangsang pertumbuhan daun
-          Kaulokalin, merangsang pertumbuhan batang
-          Rizokalin, merangsang pertumbuhan akar
-          Anthokalin, merangsang pertumbuhan bunga.
5)      Asam Traumalin, hormon ini berperan dalam regenerasi sel. Misalnya membantu menutupnya luka pada akar maupun batang tanaman.
6)      Asam Absisat (dormin), merupakan hormon yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman, yaitu dengan jalan mengurangi atau memperlambat kecepatan pembelahan dan pembesaran sel.  Fungsi dari hormon ini yaitu menghambat perkecambahan biji, mempengaruhi pembungaan tanaman, memperpanjang masa dormansi umbi-umbian, dan mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk melakukan dormansi.
7)      Gas Etilen, merupakan suatu gas yang dihasilkan oleh buah yang dapat mempengaruhi perubahan warna pada buah dari hijau, kuning sampai menjadi mati disebabkan pada sel-sel cadangan berbentuk batang yang tidak mengalami diferensiasi, dan merangsang pengguguran buah dan daun.




BAB III
LAPORAN PENELITIAN

3.      Hasil penelitian / pengamatan

Perlakuan
Panjang batang dalam cm (hari)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Tanaman yang tersinari
-
0,6
1,2
2
2,9
4
4,4
6
7
Tanaman yang tidak tersinari
-
1,9
4,3
6,7
8,9
13,2
16,6
23
27


Pembahasan
            Setelah kami amati selama 10 hari, tanaman kacang panjang yang tidak terkena sinar matahari pertumbuhannya sangat lebih cepat. Sedangkan yang tersinari matahari nampak kurang cepat pertumbuhannya. Mengapa demikian, cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang panjang.
Gambar 1.1 Tanaman kacang panjang yang terkena sinar matahari

 Gambar 1.2 Tanaman kacang panjang yang tidak terkena sinar matahari

            Tanaman/biji kacang panjang yang diletakkan di tempat yang gelap, pertumbuhannya sangat cepat namun memiliki batang yang tidak kokoh atau lemah, akarnya sedikit,  dan berwarna pucat. Itu terjadi karena tanaman yang diletakkan di tempat gelap atau tidak mendapat cahaya, menyebabkan tanaman tidak dapat berfotosintesis dan berkembang. Sedangkan tanaman yang diletakkan ditempat yang terkena sinar matahari mendapatkan cahaya lebih banyak, sehingga tumbuhan akan tumbuh lebih lambat, memiliki daun yang cepat menghijau dan tebal, batangnya kuat, akarnya banyak dan dapat berfotosintesis dengan baik. Tetapi, panjang batang antara tumbuhan yang mendapat cahaya dengan yang tidak mendapat cahaya lebih panjang tumbuhan yang diletakkan ditempat yang tanpa cahaya., sehingga hormon Auksin bekerja dengan baik. Ternyata, bahwa cahaya matahari menghambat kerja hormone auksin.





BAB IV
PENUTUP

a.       Kesimpulan
            Ternyata hasil hipotesa kami salah, tentang cahaya matahari yang dapat mempercepat pertumbuhan. Malah sebaliknya, cahaya matahari dapat menghambat kinerja hormone auksin yang berperan dalam pertumbuhan.
            Semua tumbuhan membutuhkan cahaya untuk berfotosintesis, tetapi tiap-tiap tumbuhan memiliki kebutuhan penyinaran cahaya yang berbeda-beda. Dari penelitian tentang pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang yang kami lakukan, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa hipotesa yang telah kami rumuskan ternyata salah.
            Tumbuhan yang diletakan di tempat gelap akan lebih cepat tumbuh tetapi menghasilkan pertumbuhan yang tidak normal yaitu perawakan nampak panjang dan ramping, batang lemah dan tidak tegak lurus, daunnya tumbuh kecil, batang dan daun tidak berwarna hijau tetapi pucat.
            Tumbuhan yang terkena cahaya atau sinar matahari pertambahan ukuran panjangnya cenderung lambat. Tetapi menghasilkan tanaman yang kokoh serta batang dan daunnya berwarna hijau segar. Pada intinya cahaya matahari ternyata sangat berpengaruh terhadap perkembangan  dan pertumbuhan tanaman.



DAFTAR PUSTAKA
Tanaman-pada-perkecambahan